Manajer Kampanye WAP Indonesia Rully Prayoga (depan kanan), Pendiri Animal Don’t Speak Human Fiolita Berandhini (depan kedua kanan), Sekretaris Pengurus Harian Dewan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sri Wahyuni, dan Konsumen dan Ibu dari Lima Anak Lumi Karti Johanna (depan kanan) saat foto bersama usai konferensi pers terkait ‘Mendorong Emiten Resto Cepat Saji Terhadap Standart Dalam Kesejahteraan Ayam’ dalam Riset World Animal Protection (WAP) di Jakarta, Kamis (20/10/2022). World Animal Protection (WAP) mengidentifikasi jaringan restoran cepat saji global yang beroperasi di Indonesia mengabaikan kesejahteraan ayam ternak yang dikonsumsi oleh konsumen berdasarkan riset yang bertajuk The Pecking Order (TPO) 2022.
Kajian WAP ini mendorong pengetahuan serta kesadaran masyarakat dan pengelola restoran cepat saji mengenai ayam yang baik untuk dikonsumsi itu berasal dari peternakan yang mengutamakan kesejahteraan ayam ternak.
Rully menyampaikan perusahaan restoran cepat saji terkenal memperoleh skor yang rendah dalam meningkatkan kesejahteraan ayam ternak, berdasarkan penilaian yang tercatat di TPO 2022.
Oleh karena itu, WAP mendesak industri pangan untuk berkomitmen pada perubahan kebijakan yang akan menigkatkan kesejahteraan miliaran ayam.
Daftar Pustaka