stop

Kami percaya bahwa seharusnya hewan tidak boleh terpenjara dan menderita dalam kandang. Bantu kami untuk upaya peningkatan kesejahteraan dan pembebasan hewan.

Kampanye Bebas Kandang Baterai

Gerakan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pemenuhan kesejahteraan hewan yang diternakkan, khususnya pada ayam petelur. Gerakan ini untuk mengeliminasi sistem kandang baterai yang telah terbukti tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar ayam seperti mengepakkan sayap, bertengger, bertelur di tempat nyaman, bersosialisasi, dll. Ayam menderita stres dan sakit akibat praktik pengurungan intensif ini. Sistem kandang baterai yang umum digunakan di Indonesia dalam industri telur juga telah menyumbang pencemaran lingkungan, kontaminasi silang residu antibiotika serta kontaminasi pathogen mikroba pada telur yang membahayakan kesehatan publik.

“Telur telah menjadi makanan sehari-hari, namun tahukah Anda bahwa ayam ras petelur harus menanggung penderitaan setiap hari untuk menghasilkan telur?” 

Apa itu kandang baterai dan mengapa kandang baterai sangat berbahaya bagi kesejahteraan ayam? 

Ayam adalah jenis unggas yang suka bersosialisasi dengan kawanannya dan suka menghabiskan harinya dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan alaminya. Sayangnya, mayoritas ayam ras petelur di Indonesia menghabiskan hampir seluruh hidupnya di kandang baterai. Menempatkan ayam di kandang baterai adalah metode paling umum yang digunakan di Indonesia untuk mengurung ayam petelur betina dalam memproduksi telur. Kandang baterai seringkali terbuat dari logam atau kawat memiliki rata-rata ukuran sebesar A4 untuk setiap ruangan yang diisi 2 individu ayam. Kandang ini didesain agar dapat menampung sejumlah besar unggas dalam ruang yang terbatas. Ukuran kandang yang kecil dan sempit ini menyebabkan sejumlah dampak negatif secara fisik dan psikologis terhadap ayam.

1

Dikurung Seumur Hidup

Ayam petelur betina ditempatkan di kandang baterai selama >50 minggu untuk diambil telurnya. Penggunaan kandang baterai membatasi gerakan dan kebebasan alami dari unggas.

2

Hidup Berjejal

Unggas memiliki kebutuhan alamiah untuk melakukan hal seperti mengorek tanah, memakan rumput ataupun bertelur di tempat yang nyaman. Namun dalam kandang baterai, 2 individu ayam ditempatkan dalam 1 kandang baterai sehingga membuat ayam tidak dapat mengekspresikan perilaku alamiahnya dan mengakibatkan stres dan sakit.

3

Paruh Dipotong

Paruh ayam sering kali dipotong untuk menghindari perilaku kanibalisme kepada ayam lainnya akibat stres yang ditimbulkan selama berada di kandang baterai

4

Sanitasi Buruk

Peternakan kandang baterai sering kali dibersihkan 1-2x selama 1 periode beternak. Hal ini menyebabkan ayam dan telurnya berisiko terkontaminasi penyakit yang dapat ditimbulkan akibat pengelolaan limbah yang buruk.

5

Perawatan Medis Yang Buruk

Ayam yang sakit tidak dipisahkan ke kandang isolasi, sehingga metode penyembuhan yang sering dilakukan adalah dengan memberikan obat hewan dan antibiotika yang sama ke seluruh ayam di peternakan (baik yang kondisinya sehat) yang penggunaannya tanpa diawasi dan disertai resep dokter hewan.

“Karena kekejaman tersebut, kandang baterai telah dilarang di seluruh Uni Eropa, Bhutan, Selandia Baru dan 10 negara bagian Amerika. Kanada juga sudah berkomitmen untuk secara bertahap mengakhiri kekejaman ini.”

Perilaku Alami Ayam Yang Tidak Pernah Dialami Ayam Ras Petelur di Kandang Baterai

MENCARI SERANGGA DAN BIJI BIJIAN DENGAN MENGGARUK TANAH
BERTENGGER

BERSOSIALISASI

MANDI DEBU

MERAWAT DIRI
(PREENING)
MENCARI TEMPAT NYAMAN UNTUK MENGERAMI TELUR

Akibat dari tidak diberikannya ruang yang memungkinkan ayam mengekspresikan perilaku alamiahnya, buruknya sanitasi dan pembuangan limbah yang tidak dikelola dengan baik, hal tersebut menimbulkan sejumlah akibat buruk yang mengancam kesehatan publik dan kebersihan lingkungan.

Kesehatan
Publik

Risiko kontaminasi salmonela di lingkungan kandang dengan sanitasi yang buruk jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan di kandang umbaran. Bakteri Salmonella spp dalam jumlah besar yang terdapat di dalam telur lebih sering sebagai penyebab foodborne disease. Cemaran Salmonella spp pada telur dapat terjadi pada proses produksi dan paska produksi apabila higiene dan sanitasi di peternakan dan pada saat pengumpulan dan penyimpanan kurang diperhatikan. Sebuah penelitian dari “Journal European Food Safety Authority” (Kostas, 2019) menjelaskan bahwa kepadatan kandang ayam petelur mempengaruhi penyebaran bakteri salmonella pada kawanan ayam.

Pencemaran
Lingkungan

Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hak tersebut merupakan salah satu bentuk hak asasi manusia sebagaimana diatur dalam Konstitusi Negara. Pengaturan mengenai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat juga diimbangi dengan kewajiban para pelaku usaha peternakan untuk berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup yang nyaman, aman dan menunjang kesehatan. Berdasarkan penelitian kami, 48 peternakan ayam petelur di Provinsi Bali tidak memiliki fasilitas pengelolaan limbah. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat banyak ditemukan pada produksi hewan. Hal tersebut dapat menghasilkan residu antibiotik yang dikeluarkan melalui tinja atau urine ayam dan apabila limbahnya tidak dikelola dengan baik, akan membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar.

MEREKA MEMBUTUHKAN BANTUANMU!

Ambil Bagian Agar Dapat Memberikan Kehidupan Yang Layak Untuk Mereka Dapatkan

Di Indonesia, banyak Perusahaan yang sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan telur dari ayam yang dibesarkan di kandang baterai